TUGAS PPKN 1
Nama : Rizki Listya
Survinda
Kelas : XII IPA 5
No. Absen : 29
ANALISIS PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA
IDEOLOGI TERBUKA
Ideologi terbuka adalah
ideologi yang tidak dimutlakkan. Dapat diartikan juga bahwa nilai-nilai dan
cita-citanya tidak dipaksakan dari luar, melainkan digali dan diambil dari
kekayaan rohani, moral dan budaya masyarakatnya sendiri. Ideologi terbuka
merupakan ideologi yang dapat berinteraksi dengan perkembangan zaman dan adanya
dinamika secara internal.
Ciri-ciri ideologi
terbuka :
1. Merupakan
kekayaan rohani, dan budaya masyarakat (falasafah). Jadi, bukan keyakinan
ideologis sekelompok orang, melainkan kesepakatan masyarakat;
2. Tidak
diciptakan oleh Negara, tetapi ditemukan dalam masyarakat sendiri; ia adalah
milik seluruh rakyat, dan bisa digali dan ditemukan dalam kehidupan mereka;
3. Isinya
tidak langsung operasional. Sehingga, setiap generasi baru dapat dan perlu
menggali kembali falsafah tersebut dan mencari implikasinya dalam situasi
kekinian mereka.
4.
Menginspirasi
masyarakat untuk berusaha hidup bertanggungjawab sesuai dengan falsafah itu.
5. Menghargai
pluraritas, sehingga dapat diterima warga masyarakat yang berasal dari berbagai
latar belakang budaya dan agama.
BUKTI
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA
1. Pancasila
adalah ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia yang nilai-nilainya digali
dari akar budaya, adat istiadat, moralitas, dan religiusitas yang telah lama
diwarisi dan dilestarikan oleh bangsa Indonesia.
2. Sila-sila
di dalam Pancasila adalah inti sari ajaran nenek moyang bangsa Indonesia yang
bersifat umum dan filsafati yang memiliki nilai-nilai tetap dan saling
berkaitan, sehingga penafsirannya dapat berkembang sesuai dengan perubahan
zaman.
3. Pancasila
adalah landasan rohani bangsa Indonesia yang menghargai kebhinekaan,
keberagaman, dan pluralitas sebagai karunia dari Tuhan Yang Maha Esa untuk umat
manusia dalam kerangka kesederajatan, kebebasan yang berasaskan norma, serta
keselarasan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
4. Pancasila
merupakan ideologi yang menyentuh seluruh aspek kehidupan berbangsa dan
bernegara di Republik Indonesia serta menjadi nilai pemersatu terhadap seluruh
kebhinnekaan yang merupakan kekhasan bangsa Indonesia.
SYARAT - SYARAT PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA
- Nilai Dasar : nilai dasar yang terdapat dalam pembukaan UUD 1945
yang tidak berubah
- Nilai Instrumen : nilai-nilai dari nilai dasar yang dijabarkan lebih
kreatif dan dinamis ke bentuk UUD 1945, ketetapan MPR, dan peraturan
perundang-undangan lainnya
- Nilai Praktis : nilai-nilai yang dilaksanakan di kehidupan
sehari-hari, baik di masyarakat, berbangsa dan bernegara. Nilai praktif
bersifat abstrak, seperti mengormati, kerja sama, dan kerukunan. Hal ini
dapat dioperasionalkan ke bentuk sikap, perbuatan, dan tingkah laku
sehari-hari.
DIMENSI PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA
- Dimensi Realitas adalah mencerminkan kemampuan ideologi untuk mengadaptasika nilai-nilai hidup dan berkembang dalam masyarakat
- Dimensi Idealisme adalah idealisme yang ada dalam ideologi mampu menggugah harapan para pendukugnya
- Dimensi Pendukung adalah mencerminkan atau menggambarkan kemampuan suatu ideologi untuk memengaruhi dan menyesuaikan dengan perkembangan masyarakat.
SUMBER
:
3.
http://www.artikelsiana.com/2015/07/pancasila-sebagai-ideologi-terbuka-pengertian-makna-ciri.html
Komentar
Posting Komentar